Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI).

Pelatihan ini berlangsung pada tanggal 25 Juli – 3 Agustus 2022 selama 5 hari materi dan 2 hari pengerjaan tugas, diselenggarakan di UMM secara luring, sedangkan Dosen dari Umsida sendiri berjumlah 28 orang yang mengikuti secara Daring via ZOOM.

Dalam sesinya, pelatihan ini terdiri dari materi, konsultasi, dan praktik. Sementara narasumber PEKERTI ini langsung di pilih oleh LLDIKTI VII, diantaranya adalah Prof Dr Ismanto Hadi S MS, Dr Nur Fadjrih Asyik SE MSi Ak CA, Prof Dr Tatik Suryani PSi MM, dan Prof Dr Achmadi Susilo MSi.

Rizal Yulianto SE, Kasi Pengembangan SDM Umsida menjelaskan bahwa pelatihan PEKERTI ini merupakan program kerja DPSDM dalam pengembangan SDM tenaga pendidik (dosen), khususnya bagi dosen baru. “Pada mulanya program ini di peruntukan bagi dosen junior, meskipun demikian, berdasarkan perkembangan terakhir, minat dari dosen senior untuk mengikuti program ini cukup banyak,” ungkapnya.

“Pada dasarnya, isi program ini memang tidak menunjukan perbedaan antara dosen senior maupun junior,” tambahnya.

Ia menuturkan, pelatihan ini untuk melatih pengajar dalam mempersiapkan program pembelajaran, memiliki keterampilan mengajar, dan melakukan evaluasi terhadap hasil belajar. “Program ini merupakan program pelatihan yang dirancang sedemikian rupa untuk membekali para calon tutor dengan pengetahuan dan keterampilan tutorial. Oleh karena itu, setelah mengikuti program ini, mereka diharapkan dapat melaksanakan tutorial dengan baik sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan,” jelasnya.

Rizal berharap, setiap dosen dapat meningkatkan SDM dalam hal pendidikan dan pengajaran. “Semoga setiap dosen juga piawai dalam memberi pengetahuan dan keterampilan dalam mengevaluasi program perkuliahan, mulai dari perencanaan, pengembangan, sampai dengan penyampaian kepada mahasiswa,” terangnya.

“Tujuannya adalah untuk dapat meningkatkan reputasi akademik di Umsida,” imbuhnya.

Senada dengan Rizal, Direktur Direktorat Pengembangan SDM Umsida, Rifdah Abadiyah SE MSM CHCM, menyampaikan agar setiap dosen bisa membuat perencanaan pembelajaran dengan baik, menyiapkan perangkat-perangkatnya, membuat form, dan melakukan evaluasi penilaian pembelajaran sesuai dengan perencanaan.

Harapannya, sambung Rifdah, terdapat peningkatan dalam proses pembelajaran. “Mulai dari perencanaan, bagaimana membuat RBS, melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perencanaan, sampai pada membuat penilaian pembelajaran yang objektif dan transparan, sesuai dengan kompetisi dasar yang dituntut di awal,” pungkas Rifdah, Direktur DPSDM sekaligus Dosen prodi Manajemen.

Related Posts

Leave a Reply